Kamis, 20 November 2008

Pembunuhan Sadis Dari Mongolia, 20 Juta Orang Tewas

Jenghis Khan (bahasa Mongolia: Чингис Хаан), (sek. 1162 - 18 Agustus 1227) dilahirkan dengan nama Temüjin sekitar tahun 1162 dan 1167, anak sulung Yesügei, ketua suku Kiyad (Kiyan). Sedangkan nama keluarga dari Yesügei adalah Borjigin (Borjigid). Temujin dinamakan seperti nama ketua musuh yang ditewaskan ayahnya. Temujin lahir di daerah pegunungan Burhan Haldun, dekat dengan sungai Onon dan Herlen. Ibu Temujin, Holun, berasal dari suku Olkhunut. Kehidupan mereka berpindah-pindah layaknya seperti penduduk Turki di Asia Tengah. Saat Berumur 9 tahun, Temujin dikirimkan keluar dari sukunya karena ia akan jodohkan kepada Borte, putri dari suku Onggirat. Ayah Temujin, Yesugei meninggal karena diracuni suku Tartar tepat pada saat ia pulang setelah mengantar Temujin ke suku Onggirat.

Temujin pun dipanggil pulang untuk menemui ayahnya. Yesugei memberi pesan kepada Temujin untuk membalaskan dendamnya dan menghancurkan suku Tartar di masa depan. Kehidupan Temujin bertambah parah setelah hak kekuasaannya sebagai penerus kepala suku direbut oleh orang lain dengan alasan umur Temujin yang masih terlalu muda. Temujin dan keluarganya diusir dari sukunya karena ia ditakuti akan merebut kembali hak kekuasaannya atas suku Borjigin. Hidup Temujin dan keluarganya sangat menderita. Dengan perbekalan makanan yang sangat terbatas, Ia dan adik-adiknya hidup dengan cara berburu. Pada saat ia menginjak remaja, kepala suku Borjigin mengirimkan pasukan untuk membunuh Temujin.

Temujin berhasil tertangkap dan ditawan oleh musuhnya, namun ia berhasil kabur dari tahanan dan dengan pertolongan dari orang-orang yang masih setia kepada Yesugei. Pada saat menginjak dewasa, Temujin berjuang dan mengumpulkan kekuatannya sendiri.

Menyatukan Mongolia
Temujin mempunyai teman baik yang juga merupakan saudara angkatnya, yang bernama Jamukha. Ia pernah berkali-kali ditolong oleh Jamukha, yang merupakan keturunan dari suku Jadaran. Bersama-sama dengan saudara angkatnya, Temujin berhasil merebut kembali hak kekuasaannya atas sukunya dan juga perserikatan Mongolia yang didirikan ayahnya dahulu. Waktu demi waktu, wilayah Temujin menjadi semakin besar, yang dilakukan dengan cara menghancurkan musuh-musuhnya dan menggabungkan suku-suku dalam perserikatan Mongolia. Musuh terbesar Temujin dalam sejarah ternyata adalah saudara angkatnya sendiri, Jamukha, yang sering mengadu-domba Temujin dengan suku-suku lainnya, termasuk ayah angkat Temujin sendiri yang bernama Wang Khan. Setelah Temujin berhasil menyisihkan musuh-musuhnya dan melaksanakan perintah almarhum ayahnya, Yesugei, ia kemudian juga berhasil membalaskan kematian nenek-moyangnya, yang dibunuh oleh kerajaan Jin. Temujin kemudian diangkat menjadi Khan dengan gelar Jenghis Khan; yang artinya "Khan dari Segala-galanya".

Invasi ke Timur Tengah
Sejarah mencatat invasi yang dipimpin oleh Jenghis Khan sendiri dengan ratusan ribu tentara terpilih ke kerajaan Khawarizmi yang pada waktu itu menguasai seluruh wilayah Timur Tengah diawali dengan pedagang Mongolia yang dibunuh dan harta mereka dirampas oleh panglima Khawarizmi yang serakah. Keserakahan itu membawa bencana bagi bangsanya. Jenghis Khan berhasil menawan dan menghukum mati panglima tersebut dengan cara menuangkan logam panas ke matanya. Kerajaan Khawarizmi menderita kerugian yang tidak terhitung. Amarah Jenghis Khan bertambah setelah cucu kesayangannya terbunuh. Populasi rakyat Timur Tengah berkurang hingga 1/10, dan wilayah Mongolia pun bertambah luas sampai kebagian barat benua Asia.

Penyerangan ke khwarizmi
Saat para pedagang utusan Gengis khan dibunuh oleh gubernur kota Otrar dan menghina Khan dengan mengangkat sang gubernur menjadi pegawai istana. . hanya ada 1 jawaban, pada 1219, 200.000 pasukan berkuda disiapka gengis khan, bersama para jendral terbaiknya, anak'' khan dan salah satu istrinya, QULAN(wanita jalang)

Pasukan Shah tidak tahu darimana khan menyerang, jadi shah kerahkan seluruh pasukan tersebar merata di seluruh perbatasan, kalau ia mau berpikir lagi, shah akan tahu darimana ia akan menyerang, Ottrar tentunya, tempat sang kurir dibunuh. dengan peralatan artileri dari cina, tembok kota otrar dirubuhkan dan semua penduduk dan sang gubernur dibantai, kota-kota khwarezam terus dicaplok genghis khan, di bukhara, para prajurit upahan turki dibantai, para tahanan mongol disuruh menyabotase pertahanan musuh, yang selamat disuruh pergi, yang tinggal akan dieksekusi. Khan erkendara ke masjid agung, ia meyakini itu istana shah, Al-qur'an yang suci dibakar, Ratusan muslim taat bunuh diri, imam masjid agung bunuh diri, para pria membunuh isteri-isteri mereka. ."saat itu adalah saat yang mengerikan" kata seorang sejarahwan arab. bahkan khan berkata "saya adalah momok Allah, dan jika anda bukan pendosa besar, Allah tidak akan menghukum kalian seperti ini. kota bukhara dibakar hingga rata dengan tanah. . lalu genghis khan berkendara menuju kota Samarkand. pada musim semi 1220, ia berkemah di luar tembok kota lalu merencanakan umpan untuk menggetarkan musuh-musuh mereka.

http://blog-artikel-menarik.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action